HOT NEWS
Semangat Kebersamaan Terbangun, Produktivitas Akan Meningkat

KPKNL Padangsidimpuan -
Salah satu ciri dari organisasi yang menerapkan sistem kepemimpinan
yang demokratis bahwa di antara anggota organisasi memiliki tingkat
kepercayaan yang tinggi dan saling terbuka satu sama lain, tentu dengan
memahami peran dan fungsi masing-masing anggota. Disamping itu, segenap
anggota organisasi mempunyai kesempatan dan peluang yang besar dalam
berkomunikasi langsung dengan atasannya. Dengan demikian, maka hubungan
yang kaku baik antara sesama anggota organisasi selevel maupun antara
atasan dan bawahan dapat dihindarkan.
Mengembangkan budaya untuk
berani menyampaikan ide, gagasan, ataupun sikap oleh para anggota
organisasi merupakan suatu keharusan untuk dapat merangsang kreativitas
anggota organisasi. Situasi saling terbuka dan rasa saling percaya di
antara anggota organisasi tentu tidak tercipta dengan sendirinya,
melainkan harus dibangun secara sistematis dan berkelanjutan oleh sesama
anggota dengan arahan dari pimpinan organisasi.
Salah
satu cara yang dilaksanakan oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan untuk membangun situasi tersebut adalah
dengan mengadakan acara bakar
ikan bersama. Acara tersebut dilaksanakan di luar jam kerja tepatnya
pada Sabtu malam, 2 Februari 2013 di lingkungan KPKNL Padangsidimpuan.



Di samping acara semacam ini,
KPKNL Padangsidimpuan juga telah menggiatkan pelaksanakan pertemuan yang
dihadiri lengkap oleh pegawai, di mana semua anggota didorong untuk
bebas dan terbuka menyampaikan gagasan dan kritik. Tujuannya antara lain
melatih pegawai untuk mampu dan berani menyampaikan pendapat di muka
umum, serta menghindari agar penyampaian ide keluar dari sistem yang
ada.
Dengan adanya upaya
menumbuhkembangkan semangat kebersamaan semacam ini diharapkan dapat
tercipta sinergi di antara pegawai dan unsur pimpinan dalam melaksanakan
tugas-tugas yang diembannya. Selain itu, akan dengan mudah dapat
diantisipasi kemungkinan timbulnya risiko, baik menyangkut capaian
kinerja individu atau organisasi maupun risiko hukum yang timbul akibat
tindakan organisasi. (Amas K. Nasution - Seksi HI KPKNL Padangsidimpuan)
Pengadilan Agama Tarutung Laksanakan Lelang Barang Inventaris

Bertempat
di ruang sidang Pengadilan Agama Tarutung, pada hari Selasa, tanggal 29
Januari 2013 yang lalu Pengadilan Agama Tarutung melaksanakan lelang
terhadap barang milik negara. Acara yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB
dihadiri oleh Panitia Lelang Pengadilan Agama Tarutung, Pejabat dari
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimnpuan
yaitu Bapak Zulpikar Lubis dan Bapak Hermansyah serta 2 orang peserta
lelang yaitu Bapak Irwan Panggabean dan Bapak Noviari Sanda
Acara
ini baru pertama kali dilakukan di Kantor Pengadilan Agama Tarutung,
hal ini bisa dimaklumi karena Pengadilan Agama Tarutung sendiri baru
berdiri pada tahun 2001 yang lalu, oleh karena itu kegiatan ini
merupakan pengalaman yang cukup berharga khususnya bagi panitia lelang.
Setelah
acara resmi dibuka oleh Bapak Drs. Aidil (Pansek P.A. Tarutung),
kemudian acara pelelangan diserahkan sepenuhnya kepada pihak Kantor
KPPNL Padangsidimpuan. Acara tawar-menawarpun akhirnya terjadi antara
pelaksana dengan peserta lelang yang pada akhirnya dimenangkan oleh
Bapak Noviari Sanda dengan penawaran sebesar Rp 300.000,- (tiga ratus
ribu rupiah). Harga penawaran terakhir ini dapat diterima karena harga
limit dari barang inventaris sebesar Rp 279.000,- (dua ratus tujuh puluh
sembilan) telah tercapai bahkan telah terlampaui. Oleh karena itu
dengan sendirinya Bapak Noviari Sanda ditetapkan sebagai pemenang
lelang.
Dengan
telah ditetapkannya pemenang lelang, maka pihak KPPNL
Padangsidimpuanpun menyerahkan kwitansi bukti barang kepada Bapak
Noviari Sanda seraya tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih atas
partisipasinya semoga barang-barang inventaris tersebut dapat
dimanfaatkan. 

Acara
yang begitu nampak sederhana, terbuka, demokratis serta tanpa
mengabaikan prosedur akhirnya dinyatakan selesai oleh pihak perwakilan
Kantor KPPNL, maka bertepatan dengan pukul 11.00 WIB acarapun ditutup
secara resmi oleh Bapak Drs. Aidil sebagai Kuasa Pengguna Barang.
Pihak
panitia lelang sangat merasa lega setelah selesainya acara pelelangan
ini, karena untuk sampai kepada acara ini cukup banyak tahapan-tahan
yang harus dilalui mulai dari tahap inventarisasi, permohonan
penghapusan barang baik kepada Pengadilan Tinggi Agama Medan maupun
kepada Badan Urusan Adiministrasi Mahkamah Agung R.I, permohonan
penjualan barang milik Negara kepada Kantor KPPNL serta tidak
ketinggalan pula pengumuman lelang.
Sumber: http://pta-medan.go.id/index.php/arsip-berita-seputar-paa/1151-pa-tarutung-laksanakan-lelang-barang-inventaris
KPKNL Padang Sidempuan Sukses Laksanakan Lelang Perdana Tahun 2013

Padangsidempuan
- Bertempat di Jalan Kenanga Padangsidempuan, Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidempuan sukses melaksanakan lelang
non eksekusi atas permohonan PT. Balai Lelang Alto berupa 120 unit
sepeda motor pada 18 Januari 2013 lalu. Lelang dipimpin oleh Hermansyah Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Padangsidempuan tersebut telah diumumkan pada Harian Metro Tabagsel. Pelaksanaan lelang dimulai tepat pada pukul 14.00 WIB, diawali dengan penjelasan tata cara lelang dan pembacaan risalah lelang serta ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam lelang oleh pejabat lelang.
Dari pantauan yang
dilakukan, masyarakat kota Padangsidempuan dan Kabupaten Tapanuli
Selatan sangat antusias mengikuti pelaksanaan lelang tersebut. Hal ini
terlihat dari banyaknya peserta lelang yang mendaftar. Registrasi peserta lelang menunjukkan sebanyak 68 orang telah mendaftar untuk menjadi peserta lelang. Pelaksanaan Lelang tersebut juga turut dihadiri Kepala KPKNL Padangsidempuan yang baru, Tagor Sitanggang.
Dalam pelaksanaan lelang tersebut, sebanyak 106 unit dari 120 unit sepeda motor yang ditawarkan berhasil terjual dengan total harga lelang sebesar Rp561.600.000,00 dan
bea lelang yang disetorkan ke kas negara sebagai Pendapatan Negara
Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp1.684.800,00. Dari hasil pelaksanaan lelang
di awal tahun 2013 tersebut, KPKNL Padangsidempuan optimis target pokok
lelang dan bea lelang yang telah ditetapkan dapat tercapai.
Sebagai informasi, bahwa untuk tahun 2013 target pokok lelang ditetapkan sebesar Rp10 milyar dan target
bea lelang ditetapkan sebesar Rp96 juta. Target pokok lelang ini
mengalami kenaikan yang signifikan dari target tahun sebelumnya yang
ditetapkan sebesar Rp3 milyar. Realisasi pokok lelang tahun 2012
mencapai Rp12 milyar lebih, jauh melebihi target yang ditetapkan
(407,15%), sedangkan realisasi bea lelang tahun 2012 mencapai Rp310
juta, melampaui target sebesar Rp167 juta (185,16%). (Dino M. Pakpahan-Kasi Hukum dan Informasi KPKNL Padangsidempuan)
KPKNL Padangsidimpuan Adakan Sosialisasi PMK No.29/PMK.06/2010

Padangsidimpuan - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padangsidimpuan mengadakan Sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 29/PMK.06/2010 tentang Penggolongan dan Kodefikasi BMN serta Pelatihan SIMAK BMN 2010 dan Migrasi pada 28 dan 30 Juni 2011 di dua lokasi yaitu Hotel Bumi Asih Pandan Tapanuli Tengah dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Padangsidimpuan.
Sosialisasi yang dibuka Kepala KPKNL Padangsidimpuan Abdul Rachman ini diikuti peserta dari satuan kerja (satker) yang ada di wilayah kerja KPKNL Padangsidimpuan yakni 104 satker untuk lokasi di Pandan Tapanuli Tengah dan 96 satker di Padangsidimpuan.
Dalam sambutannya, Abdul Rachman menyampaikan pentingnya kegiatan ini dilakukan agar dalam pelaksanaan rekonsiliasi dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu yaitu dimulai tanggal 1-7 Juli 2011. Sedangkan Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sibolga Subur Bahariyanto sebagai narasumber mengingatkan kembali bahwa sesuai KEP-57/KN/2010 dan KEP-174/PB/2010 tentang Pelaksanaan Rekonsiliasi Data Barang Milik Negara (BMN), Penyampaian Data Realisasi Belanja Modal dan Data Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Bersumber dari Pengelolaan BMN dalam Rangka Penyusunan Laporan BMN dan LKPP, bahwa satker yang tidak melakukan rekonsiliasi akan mendapat sanksi antara lain rekomendasi dari KPKNL ke KPPN berupa penundaaan penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) terhadap SPM-UP/TUP/GUP maupun Surat Perintah Membayar (SPM) LS.


Pelatihan dan pemaparan materi sosialisasi dilakukan oleh Kepala Seksi Pengelolaan kekayaan Negara I Kanwil II DJKN Medan Manahan HP Simanjuntak dan YR Natalia Br Pardede dari Kanwil II DJKN Medan. Para peserta dibekali pengetahuan tentang penggolongan dan kodefikasi BMN, SIMAK BMN versi terbaru, program migrasi dan pengertian mengenai pentingnya melakukan migrasi, latar belakang kenapa harus dilakukan migrasi dan cara mengisi kertas kerja hasil dari migrasi.
Setelah selesainya paparan materi dan pelatihan SIMAK BMN dan migrasi, KPKNL Padangsidimpuan menyerahkan kuisioner untuk diisi oleh petugas dari satker sebagai bahan evaluasi sampai sejauh mana pemahaman satker terhadap materi yang disampaikan di samping permasalahan yan dihadapi oleh para petugas satker. KPKNL Padang Sidimpuan berharap semua satker telah mengerti tugasnya dan dapat melakukan rekonsiliasi ke KPKNL tepat waktu. (edg)
Setelah selesainya paparan materi dan pelatihan SIMAK BMN dan migrasi, KPKNL Padangsidimpuan menyerahkan kuisioner untuk diisi oleh petugas dari satker sebagai bahan evaluasi sampai sejauh mana pemahaman satker terhadap materi yang disampaikan di samping permasalahan yan dihadapi oleh para petugas satker. KPKNL Padang Sidimpuan berharap semua satker telah mengerti tugasnya dan dapat melakukan rekonsiliasi ke KPKNL tepat waktu. (edg)


Dirjen Lantik Pejabat Eselon III dan IV DJKN
Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Hadiyanto, melantik Pejabat Eselon III dan IV Direktorat Jenderal Kekayaan Negara serta Ketua/Anggota PUPN Cabang pada tanggal 3 Mei 2011 di Gedung R.M. Notohamiprodjo Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat.
Sebanyak 98 pejabat eselon III DJKN yang terdiri dari Kepala Kantor, Kepala Bidang dan Kepala Sub Direktorat serta 128 pejabat eselon IV yang menduduki jabatan nomenklatur baru di Kantor Pusat DJKN dilantik secara bersamaan. Selaian acara pelantikan pejabat eselon III dan IV dilaksanakan juga pelantikan Ketua/Anggota PUPN Cabang.
Acara dimulai dengan pembacaan nama-nama pejabat yang dilantik dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah oleh Dirjen KN. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan oleh Dirjen, saksi dan perwakilan pejabat serta Ketua/Anggota PUPN Cabang.
Acara dilanjutkan dengan sambutan Dirjen Kekayaan Negara. Dalam sambutannya, Dirjen menyampaikan bahwa mutasi ini merupakan implementasi perubahan struktur organisasi yang baru. Dirjen berharap kepada semua elemen organisasi agar ke depan lebih pro-aktif dan terus meningkatkan prestasi yang sudah dicapai.
Dalam arahannya, Dirjen berpesan kepada peserta pelantikan untuk menjadi seorang climbers, jangan menjadi campers atau quitters. Climbers berarti menjadi seseorang yang selalu optimis, selalu melihat harapan, dan selalu menetapkan sasaran-sasaran baru dalam kehidupan. Campers berarti seseorang cepat puas dan quitter berarti seseorang yang cepat menyerah. “Jangan menjadi seorang campersdan quitters, jadilah seorang climbers.” Pesan Dirjen KN.
Di akhir sambutannya dirjen menekankan untuk selalu mengingat core values DJKN (Integritas, Komitmen, dan Ketulusan) dimana pun dan kapan pun. Dirjen mengucapkan selamat bertugas dan menyerukan “Hidup DJKN!” yang diikuti semua peserta dengan keras. Setelah acara ditutup dirjen bersama para pejabat eselon II DJKN memberikan selamat dan menyalami peserta pelantikan.
Menkeu: Piutang Negara Capai Rp62 Triliun
Bisnis | March 18, 2011 at 20:03
![]() |
Menteri Keuangan RI Agus Martowardojo |
(ANTARA)
“Dalam pengelolaan piutang negara sudah ada kemajuan, tetapi masih jauh dari harapan. Utang negara yang belum ditagih ada Rp62 triliun. Pada 2014 harus turun secara drastis,” kata Menkeu dalam acara pelantikan eselon II di lingkungan Kemenkeu di Jakarta, Jumat.
Ia menyebutkan, tanpa tim kerja yang baik maka akan sulit untuk menyelesaikan tagihan negara tersebut, namun dengan komitmen dan integritas tinggi maka hal itu dapat diselesaikan.
Menkeu menyebutkan, piutang Rp62 triliun ini merupakan aset-aset bekas Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan aset dari BUMN yang dialihkan penagihannya.
“Rp62 triliun itu ada aset bekas BPPN, ada aset dari BUMN yang dialihkan untuk ditagih dan lain-lain. Jadi itu tantangan kita, tapi yang paling penting kita tahu dulu angkanya besar. Kalau sudah angkanya besar jadi kita punya program untuk selesaikan itu,” jelasnya.
Ia menegaskan, jumlah piutang ini harus turun drastis pada 2014. “Nah, kita melanjutkan upaya untuk penagihan. Penagihan itu dimulai mungkin melakukan upaya yang halus, upaya restrukturisasi, sampai dengan upaya tindakan hukum,” katanya.
Sementara itu Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu, Hadiyanto mengatakan, pihaknya akan mengusahakan membuat pemetaan intensifikasi penagihan piutang negara tersebut.
“Kita coba mengeksekusi aset dengan tepat waktu. Kita prioritaskan yang marketable. Kami harap ada pengembalian dengan baik. Ambisi kami bisa turun maksimal sampai setengahnya,” kata Hadiyanto.
Dalam kesempatan tersebut, Menkeu melantik 21 pejabat baru eselon II di lingkungan Kemenkeu. Sebanyak 20 pejabat adalah pejabat di Ditjen Kekayaan Negara dan satu pejabat di lingkungan Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu.
Pelantikan 21 Pejabat
Sebanyak 21 pejabat itu adalah Agus Rijanto Sedjati sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Pardiman sebagai Direktur Barang Milik Negara, Arif Baharudin sebagai Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan dan Soepomo sebagai Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain.
Sementara Susiadi Prayitno sebagai Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Ida Bagus Aditya Jayaantara sebagai Direktur Penilaian, Purnama Sianturi sebagai Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat.
Lainnya Teguh Wiyono sebagai Tenaga Pengkaji Harmonisasi Kebijakan, Nuning Sri Rejeki Wulandari sebagai Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan.
Selain itu, M. Djalalain sebagai Kepala Kantor Wilayah II DJKN Medan, Tri Intiaswati sebagai Kepala Kantor Wilayah III DJKN Pekanbaru, A. Tahrir Hasbullah sebagai Kepala Kantor Wilayah V DJKN Bandar Lampung, Mustafa Bin Husein sebagai Kepala Kantor Wilayah VI DJKN Serang.
Pejabat lainnya, Aminah sebagai Kepala Kantor Wilayah VII DJKN Jakarta, Edy Susianto sebagai Kepala Kantor Wilayah VIII DJKN Bandung, Lalu Hendry Yujana sebagai Kepala Kantor Wilayah X DJKN Surabaya, Nur Purnomo sebagai Kepala Kantor Wilayah XI DJKN Pontianak, Suhadi sebagai Kepala Kantor Wilayah XII DJKN Banjarmasin.
Juga Sapto Mintarto sebagai Kepala Kantor Wilayah XIII DJKN Samarinda, Tavianto Noegroho sebagai Kepala Kantor Wilayah XVI DJKN Manado, dan Andin Hadiyanto sebagai Kepala Pusat Kebijakan Regional dan Bilateral BKF.(*)
(T.A039/S004)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011
COPYRIGHT © 2011
Source: AntaraNews.com – Ekubis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar